Senin, 18 Maret 2013

SEPUCUK DOA UNTUK TUHAN


Tuhan itu sempurna. Hanya Tuhan yang memiliki skenario setiap insan manusia. Menuliskan dengan detail setiap detik dari apa yang sudah dan akan terjadi dalam kehidupan. Maka dari itu, aku selalu yakin tentang apa yang terjadi dalam hidup ini pasti semuanya baik. Karna setiap hela nafas ini telah tercantum dalam skenario yang Tuhan anugerahkan untukku.
            Kini aku mampu tertidur dengan senyuman. Hidup ini ternyata lebih indah dari apa yang dibayangkan apabila kita selalu bersyukur kepada Sang Maha Pencipta. Apa yang Tuhan ciptakan, pasti semuanya bermanfaat untuk siapa pun. Terima kasih Tuhan. Cinta-Mu abadi. Cinta-Mu membuat aku terbangun dari mimpi burukku. Cinta-Mu mampu merubah segalanya di hidupku. Maafkan aku yang melupakan-Mu. Maafkan aku yang berusaha lari dari skenario-Mu. Ternyata mencintai makhluk-Mu adalah hal yang menyakitkan tentang cinta. Seharusnya aku mengutamakan cintaku kepada-Mu. Aku bahagia mencintai-Mu. Karna cinta itu sederhana. Cinta adalah Aku dan Tuhan.

Arsenal Football Club News

Arsenal Football Club News

KEKASIH YANG TELAH HILANG

kasih, kini aku berjalan tanpamu di sampingku
menyapu setiap reruntuhan cinta yang diterpa badai perselingkuhan
membuang setiap memori yang tak layak untuk diingat

kasih, mungkin ini adalah hasratmu
hasrat untuk terbang dari sangkar cintaku yang menggelapkanmu
dan aku terima jika ini adalah kemerdekaan terindah dalam ceritamu
aku mengalah untuk membiarkanmu bersamanya

namun kasih, usaplah setiap tetes kerinduanku saat ini
ketika malam menggambarkan setiap kehangatan pelukanmu
ketika masa berubah menjadi indah dalam dua detik lelapku
meski takdir berkata semua itu adalah bahagia sesaatku ketika aku mengingatmu

Jumat, 15 Maret 2013

DAN FATAMORGANA


Langit masih dipeluk hujan
Bumi masih basah dari tandusnya
Ku coba menerka dari rintiknya
Tak jua detik menjelaskan takdir
Sampai matahari sembunyikan silaunya
Tapi ini lain, masih saja awan meretas
Dan tak nampak mengajak matahari bermain
Ini lain, entah dunia mana yang dipijak
Sungguh berbeda dari adabnya
Begitu merana dalam ingatannya
Seakan waktu telah berhenti dan akan berakhir di sini
Tapi itu tak mungkin
Karna esok hari masih menanti dengan peradaban cahayanya

SIDANG TAK BERHUKUM


Serangkaian terobosan jalan kian marak
Menjadi korban dan menjadi pelaku juga sang saksi
Mungkin antara antagonis dan protagonis
Bergitulah perbedaan keadilan dalam khalayak
Satu tertuduh dengan suara alasan
Lain tertuduh lepas landas terlindungi
Ribuan sidang seakan percuma
Terbuka bagi biasa
Tertutup bagi luar biasa
Betapa kronisnya sidang tak berhukum

APA SALAHKU


Ketika aku merasa terabaikan
Ternyata sebenarnya aku adalah orang yang beruntung
Aku tidak pantas untuk mengeluh
Dan aku seharusnya mensyukuri apa yang aku terima selama ini
Aku lebih beruntung dari orang lain
Meski dari keberuntunganku ada orang yang bersembunyi dengan irinya
Tapi apa salahku jikalau mereka membenciku karna keberuntunganku
Sedangkan aku tidak pernah berniat untuk mengusik hidup siapapun
Karna hidupku adalah perjuanganku dalam ketulusan

KERTAS DAN TINTA HITAM


Hai kertas!
Terima kasih kau telah menjadi teman setiaku di setiap waktu
Aku kini belajar tidak peduli dari mereka
Dan aku hanya bisa bercerita kepadamu dengan tinta hitam yang selalu ku pakai
Terkadang aku merasa tidak ada yang mengerti dan menemaniku selain kau
Mereka terlalu jauh untuk ku ikuti
Dan aku merasa semuanya tidak sejalan dengan apa yang ku jalani
Inginku berlari pada jalan lain tapi langkah ini masih sulit untuk beralih
Aku hanya bisa belajar mengikhlaskan takdir
Dan aku yakin, aku pasti kembali pada jalanku yang sesungguhnya

AWAN HITAM


Awan kenapa kau menangis lagi
Padahal tak ada satu hal pun yang bisa kau jadikan alasan untuk menangis
Tapi kenapa juga dirimu begitu cepat berhenti menangis dan kembali tersenyum
Sungguh aku tidak mengerti apa maksud yang ada dalam benakmu
Aku sudah tidak bisa lagi menebak setiap perilakumu
Apa mungkin hati ini telah buta karena waktu yang meradang
Entahlah aku sudah letih menghiraukan setiap maksud yang ada dalam benakmu

HANYA DUA DETIK


Detik ini aku kembali mengingatmu
Dari pelupuk mata mimpi yang mengarahkan kau pada ingatanku semalam
Sungguh kau membuatku takut
Takut untuk bersamamu kembali
Seiring berlalunya rangkaian peristiwa yang tertata menjadi histori
Masih terukir di benakku ketika kau menjabat tangan lain dan terdiam dalam genggamannya
Kau seperti pasir dalam genggaman eratku
Tapi kini mungkin kau seperti darah dalam aliran genggamannya
Dan semua itulah kisah yang masih mengalir dalam memori setiap detik malamku

BERAWAN


Pagi ini awan tak menangis lagi
Walau angin menghembuskan seluruh tenaganya di pagi ini
Walau riuh kicau burung pun tak terdengar sedetik pun

Pagi ini dedaunan masih terselimuti embun
Melihat awan yang masih muram walau tak menangis
Dan matahari yang masih malu-malu untuk tersenyum

CUACA MIMPI


Malam tadi aku memimpikanmu lagi
Aku tak tahu apakah itu mimpi buruk atau mimpi bahagia
Engkau kembali mendekapku dengan senyummu
Tapi kau bilang padaku kau masih marah padaku
Namun aku merasa bahagia bisa bersamamu lagi
Meski akhirnya kau pergi lagi tanpa ku ketahui
Keyakinan hati ini mengatakan masih ada kepedulianmu padaku
Meski kau bukan milikku lagi
Meski kau kini bersama pilihanmu yang lain
Dan aku yakin mimpi ini beralasan
Suatu saat nanti aku akan menemukan jawaban dari setiap mimpiku bersamamu

PERJALANAN


Satu masa ketika tangis menjadi adat
Karna janji adalah ingkar dan mimpi tetaplah mimpi
Pendirian dalam keikhlasan membuatku bermimpi kembali
Kembali membawamu kembali
Membawa harapan yang tak pernah diharapkan
Dan bila waktu menyaktu dengan helaan takdir
Harapan itu mungkin menjadi mimpi kembali
Harapan mimpi kembali menjadi nyata
Karna mimpi itu adalah harapan kembali

AKU DAN HATIKU


Hai apa kabar hatiku?
Mungkin sekarang kau lebih senang terdiam sendiri
Seperti kau sedang bertapa dalam gua yang terang
Walau sebenarnya keramaian menemanimu dalam gemuruh beribu gema
Kau jadikan alunan nada sebagai sahabatmu
Dan kau menumpahkan setiap belenggu dari segelas hari menjadi semangkuk diksi
Begitu pula dengan tetesan air matamu yang kau jadikan secangkir imajinasi hangat
Seluruhnya menjadi ungkapanmu yang kau pikir tak pernah bisa kau alirkan pada hati lain

Hai hatiku!!!
Tidak pernahkah kau berpikir tentang dunia yang ku jalani ini
Semua nampak berbeda dari pandangan semula
Kenapa kau tidak mencoba untuk mendobrak pintumu bagi insan-insan yang menganggap dirimu jauh di bawahnya?
Kenapa sulit bagimu untuk keluar dari pertapaanmu?
Apa waktu yang menjadi keraguanmu?
Atau diriku yang masih belum bisa mengacu pada detik yang dihadapi?
Atau mungkin kita masih terdiam dalam kekuatan yang akan mendobrak semua pintu sesuai berjalannya waktu??!!

Hatiku!
Mungkin saja ini kehidupan ceria dari suramnya masa lampau
Kesendirian ini adalah jalan untuk kita terdiam dalam ketenangan
Tapi jangan pernah kau lupakan keyakinanmu yang menjadi kunci dari berbagai pertanyaan

ENTAHLAH


Dear my heart
Hatinya tertutup hatinya
Dunianya mati dari rasaku
Perasaannya menghilang saat aku menguasainya

Dear my mind
Janjinya menjadi bencinya padaku
Seikat bunga untukku pun menjadi duri bagi diriku
Dan impiannya menjadi lain bersama yang lain


Aku tak bisa lagi menjalankan pikiran ini untuk meraih mimpiku
Semuanya terhenti ketika aku mengenalmu dengan penuh harapan
Engkau datang dan pergi tanpa seijin hatiku
Engkau membawa cinta yang ternyata berakhir luka
Cintamu hanya sesaat, sesaat ketika kau membutuhkan raga ini
Semua tentangmu kini hanya kegelapan yang harus ku tempuh sendiri
Semua ceritamu hanya tinggal kata2 yang tak lagi diucap
Kebencian itu meradang dalam setiap aliran darahmu
Padahal aku, aku di sini selalu menanti kau menghapus jejak kesalahan kita
Tapi semuanya tak mungkin lagi
Tak mungkin kita bersatu kembali dengan keadaan ini
Aku ingin sekali berontak seperti dulu ketika aku takut kehilanganmu
Namun yang kurasa akhirnya engkau benar2 pergi dari semua rasa yang kau tinggalkan untukku
Aku kalap, aku lemah tanpamu, aku hanya terdiam melihatmu di seberang sana bersuka bersama yang lain
Sungguh, aku hanya ingin memperbaiki setiap kekasaran yang aku buat karna ketakutanku kehilanganmu
Semua berubah, semua berubah
Duniamu bukan duniaku dan dunia kita mungkin berbeda
Semua tak lagi indah
aku ingin kau mendengarkanku sekali saja
aku tak pernah menyesal engkau datang dan pergi di duniaku
karna aku kini belajar tentang kehidupan yang seharusnya dulu aku hargai sebesar harga nyawaku yang tak ternilai harganya
dulu aku belajar mencintaimu dan sudah mulai saatnya aku belajar untuk melupakanmu, kasih