Tak terasa waktu terus
berjalan menghantarkanku ke ujung tahun 2013. Tahun ini aku melewati banyak hal
yang tak pernah kuduga. Banyak cerita yang membuatku tertawa bahkan menangis.
Tahun ini mampu membuatku terus berkata alhamdulillah karna anugerah Tuhan yang
selalu membuatku bahagia. Setiap keinginanku mulai tercapai dengan perlahan dan
rasa kecewaku selalu dilindungi Tuhan.
Aku pernah kecewa karna
seseorang dan entah mengapa tanpa aku mendendam, Tuhan membalaskan kecewaku.
Lalu ketika aku merasa sangat lemah dan putus asa, Tuhan mengubah cara pikirku
melalui seseorang yang membuatku selalu sabar hingga akhirnya aku belajar
tentang kehidupan dan mengerti tentang duniaku.
Tuhan memang selalu
mengabulkan doa hamba-Nya. Tahun ini aku bisa membeli laptop, bisa berbagi
bersama keluarga dan orang lain juga. Karna aku terlahir dari keluarga biasa,
yang selalu butuh perjuangan ekstra untuk mewujudkan apa yang diimpikan. Aku
merasa bahagia bisa menjadi bagian dari senyuman mereka. Aku pun tak menyangka,
tulisan tentang mama yang kutulis dengan berurai air mata bisa dimuat dibuku
Ibuku Berbeda. Rasanya bahagia ketika aku ke toko buku, aku melihat rak yang
memajang buku Ibuku Berbeda. Aku melihat dengan nyata buku yang memuat
tulisanku itu. Meski aku hanya mendapatkan sertifikat dan sampel buku tapi ada
yang lebih penting dari itu, rasa bangga orang tua kepadaku. Aku senang bisa membuat
mama dan bapa tersenyum karena tulisan melowku. Bahkan Bapa sampai menangis
membacanya. Kata Bapa, Bapa sedih karena tidak bisa membiayai sekolahku.
Semenjak SMP aku memang dibiayai oleh Tetehku. Sampai sekarang, sampai aku
kuliah pun aku masih suka meminta bantuan dana kepada Teteh. Kebutuhan
sehari-hari keluarga pun dibiayai oleh Teteh. Bapa bangga kepadaku yang terus
bersemangat untuk menjadi orang yang sukses. Dengan membaca tulisanku Bapa
berpikir tentang dirinya yang tak bisa berbuat lebih untuk keluarga. Padahal
Bapa sangat berjasa kepada keluarga. Bapa sangat menyayangi kami, dan bagiku
doa saja sudah cukup untuk membuatku lebih maju lagi.
Sebenarnya banyak sekali
cerita yang mengunggugah semangatku. Tahun ini aku banyak melaksanakan
perjalanan dinas ke luar kota. Pertama ketika pelatihan K3 Jamsostek di Taman
Sari Sukabumi. Meski membuatku lelah, aku senang karena mendapatkan pengalaman
dan ilmu. Lalu ketika aku harus menginap di Bandung selama 2 hari 1 malam untuk
mengikuti pelatihan Laporan Bulanan di Bank Indonesia. Aku pun mengikuti
diseminasi Pelaku Usaha Jasa Keuangan di Bank Indonesia. Terus seminar BPJS
Kesehatan di Sukabumi dan terakhir pelatihan pajak yang diadakan oleh IAI. Dari
perjalanan itu aku mendapatkan ilmu yang sangat berharga bagi karirku.
Tuhan seolah-olah terus
mengantarkanku menuju impianku. Ingin sekali mereview setiap perjalanannya tapi
ceritanya terlalu panjang kalau untuk dibahas di sini. Mungkin lain kali aku
akan membuat cerita khusus tentang karirku, semoga saja ceritaku tahun ini bisa
aku tulis menjadi sebuah novel. Amiin.
Di penghujung tahun ini yang
bertepatan dengan rebo kasan atau rabu terakhir di bulan safar dimana
beribu-ribu penyakit dan bencana diturunkan, aku hanya akan diam di rumah dan
mengakhiri tahun ini dengan penuh rasa syukur dengan berserah diri kepada
Tuhan. Apa yang kudapatkan di tahun ini adalah anugerah Tuhan yang Maha Besar.
Semoga saja aku mampu merubah hal-hal negatif di tahun ini dan semoga tahun
depan bisa jauh jauh jauh lebih baik lagi. Semoga aku bisa bermanfaat untuk
siapa saja dan selalu menjadi alasan orang lain untuk tersenyum bahagia. Amiin.
Posted via Blogaway