Aku masih saja
mengeluh tentang apa yang diraih saat ini. Padahal tidak semua orang bisa
merasakan apa yang kuraih. Aku bisa merasakan indahnya kehidupan dengan ilmu
yang dimiliki dan bersama orang-orang yang menyayangiku.
Meski aku masih
saja merasa orang lain terlalu memanfaatkan apa yang kumiliki. Tapi di sisi
lain ada sebuah kepuasan ketika aku bermanfaat untuk orang lain. Bahkan apa
yang kucari saat ini begitu indah ketika aku bisa mendapatkanya untuk kemudian
kubagi dengan orang lain.
Setiap manusia
memang memiliki cara sendiri untuk menikmati hidupnya. Begitu pun dengan aku
yang katakan saja adalah wanita malam karena kegiatanku mencari ilmu di waktu
malam. Terkadang aku merasa lelah jikalau harus beraktifitas dari pagi sampai
malam hari. Namun ada semangat yang setia menemaniku menuntut ilmu. Suasana
malam perjalanan dari Cianjur menuju Sukabumi terasa lebih indah meski kadang
dibumbui hujan lebat, juga jalan yang rusak dan macet.
“Semangatnya
dibarengi dengan menjaga kesehatan. Semangat yang tinggi pun akan terhenti
ketika kita sakit.” Kata seseorang yang aku sayang. Dan aku menelaah
kata-katanya. Apa yang dikatakannya sangat benar. Dan aku pun mulai sadar diri.
Dari balik semangatku ada orang-orang yang mencemaskanku. Meski aku menikmati
apa yang kujalani, orang-orang yang menyayangiku begitu khawatir ketika aku kuliah
di malam hari. Sekalipun aku berkata kalau aku baik-baik saja, mereka tetap
bisa merasakannya tanpa perlu kita berbicara.
Aku merubah pola
pikir menikmati hidup. Aku bisa saja menikmati hidup, tapi bagaimana dengan
orang-orang yang menyayangiku? Apakah ketika aku menikmati hidup, mereka pun
akan sama menikmati hidup? Jawabannya bisa iya ataupun tidak. Namun rasa
cemasnya kepadaku tak bisa begitu saja hilang ketika mereka menikmati hidupnya.
Dan caraku untuk menikmati hidup adalah dengan membahagiakan orang-orang yang
aku sayangi. Contoh kecilnya adalah dengan selalu menjaga kesehatan. Cara lainnya adalah dengan selalu bersyukur dengan apapun yang didapat.
0 komentar:
Posting Komentar