Pernahkah kau
merasa asing pada suatu tempat yang kau pijak hampir setiap hari. Bahkan tempat
itu bagaikan rumah keduamu. Kau merasa beda seorang diri. Sementara yang lain
masih saja mencercamu. Tapi kau masih saja terdiam dan menangis di belakang
mereka. Kau selalu ingin menyerah tapi kau pun ingin terus berjuang.
Apa yang kau
rasa begitu sangat berat. Karena kau harus menjadi orang lain. Lebih tepatnya
kau harus bisa menjadi apapun. Tak jarang kau dimaki dan dicaci. Namun kau
berusaha untuk tegar dan selalu kuat menjalani. Apapun yang terjadi, kau harus
selalu tersenyum.
Kau pun
berjalan dari masa lalu yang tak indah. Sebuah masa yang memperlakukanmu dengan
kelam. Masa lalu yang membuatmu hampir saja mati karena kebodohan yang menjadi
dasar putus asa. Negatif. Tak terpuji. Dan tentang semua yang tak baik.
Bahkan sebenarnya
kau pun merangkak menuju tempat yang setidaknya sedikit lebih baik. Hingga kau
menemukan satu celah kebahagiaan menuju impian. Kau masih saja harus mengelus
dada dan mengucurkan air mata.
Hingga kau
tahu apa yang kau rasakan saat itu sudah terbalaskan oleh Tuhan, meskipun kau
tak mendendam. Kau masih saja merangkak. Kau buang jauh segala keinginan demi
kebutuhan. Namun waktu mencintaimu jua. Apa yang kau inginkan perlahan-lahan
diberikan oleh Tuhan. Dan air mata yang mengalir adalah kebahagiaan.
Keajaiban pun
selalu datang memelukmu. Mencumbu waktu untuk impianmu. Apa yang terjadi saat
ini berlainan dengan masa lalu. Kau bisa bangkit dan mulai berjalan. Apa yang
kau dapat lebih dari harapan yang kau baca di masa lampau. Dari dasar menuju
puncak. Meski belum mencapai puncak tertinggi.
Kau adalah
wanita yang berusia muda. Kau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk
siapapun. Meski masih saja ada keluhan, tapi kau begitu kuat. Hidup ini memang
tak mudah tapi tak sulit. Karena apa yang terjadi padamu, kau pasti bisa
melaluinya. Tuhan lebih tahu apa yang harus terjadi pada hidup kita. Kita tinggal
menjalani dan mensyukuri.
0 komentar:
Posting Komentar