Jumat, 20 Maret 2015

Long Distance Relationship (LDR)

Siapa yang menyangka Tuhan menyatukan dua hati lewat sebuah jarak. Jarak yang menciptakan rindu pada setiap putaran jarum jam. Setiap detik berdetak dan sang waktu berbisik tentang sebuah harapan. Pertemuan. Harapan itu adalah sebuah pertemuan, meski hanya selintas memandang wajahnya. Namun kurasa itu pun sangat cukup untuk meluapkan segenap rindu yang selalu bertambah setiap saat.
Ketika kupejamkan mata ini, ingin sekali kurasakan kehadirannya. Dan ketika kubuka mata ini, dia berada di sampingku. Lalu mata ini saling menerawang. Dan kita menukar kerinduan dengan hangatnya pelukan. Dengan percakapan sederhana tapi bermakna, "kita akan selalu bersama."
Meski kita berada di tempat berbeda, dia selalu membuatku tertawa, tak peduli bagaimanapun keadaanku. Tapi ketika kumulai merasakan kerinduan yang tak terbendung, aku merasa sangat sedih. Rasanya aku membenci sebuah jarak. Tapi aku percaya, di balik semua ini, Tuhan sedang mempersiapkan pertemuan yang indah untuk aku dan dia.

0 komentar: