Tahun ini benar-benar tahun yang tidak terduga bagiku. Bulan ini ada
tawaran pekerjaan part time, dan pekerjaannya menyangkut dengan cita-citaku,
yaitu akuntan. Ada perusahaan yang memintaku untuk membantu membereskan laporan
keuangannya. Aku pun menerima tawaran itu. Namun ada satu kendala, yaitu waktu.
Karena pekerjaannya yang memang harus cepat beres sebab waktu yang memang mepet
banget. Aku harus bekerja extra waktu sampai larut malam. Awalnya bapakku tidak
setuju aku bekerja part time karena kondisi badanku yang memang belum sembuh
total. Namun setelah aku mengerjakannya diam-diam dan aku menjelaskan tentang
pekerjaanku, Bapak baru mengerti dan mengizinkanku untuk bekerja.
Awalnya aku berkata mampu dalam hatiku. Karena akuntansi adalah pekerjaan
yang memang sering kukerjakan. Aku sudah terbiasa berkecimpung dengan
angka-angka. Aku pun memang mampu mengerjakan laporan tersebut. Tapi ada satu
hal yang mengganjal dalam hatiku, selayaknya sebuah beban. Karena ini kali
pertama aku bekerja sebagai akuntan part time, ternyata akuntansi itu memang
mudah untuk dikerjakan namun efek dari hasil pekerjaannya yang memang menjadi
sebuah tanggung jawab yang besar. Aku bekerja selama dua hari dengan nominal
bayaran dua kali lipat dari gaji perbulan, sehingga aku merasa sangat
bertanggung jawab atas apa yang akan didapat oleh klien.
Akuntansi adalah dunia yang kuimpikan. Dan selangkah lagi aku akan menuju
impianku. Ini adalah awal karirku dalam cita-cita yang selama ini kuinginkan.
Aku harus mampu memotivasi diri untuk tidak gampang menyerah. Aku berusaha
untuk tidak menjadikan tanggung jawab itu sebagai beban. Bagaimana pun setiap
masalah pasti terselesaikan, tinggal bagaimana kita menyikapi masalah itu. Aku
harus tetap tenang.
Bagiku akuntan itu bukan hanya tentang mengejar angka, tapi juga untuk
membantu sesama. Dengan menjadi akuntan, aku bisa membantu perusahaan yang
ingin merapikan keuangannya. Karena keuangan dalam perusahaan itu termasuk hal
yang sangat penting bagi kemajuan perusahaan itu sendiri. Kalau sudah
menyangkut perusahaan, bukan hanya berbicara tentang pemilik, tapi juga tentang
pegawai yang bekerja pada perusahaan tersebut juga tentang orang lain yang
merasakan manfaatnya. Kalau aku membantu suatu perusahaan, sama saja aku
membantu orang banyak.
0 komentar:
Posting Komentar