Rabu, 21 Oktober 2015

Gadis itu!

Dia adalah gadis yang memiliki ego tinggi. Dia sering gagal dalam menjalin hubungan percintaan. Masalahnya ada pada dirinya sendiri. Dia terlalu egois, merasa dirinya selalu benar. Dia hanya bisa mencari kesalahan dan mengkoreksi kekurangan orang lain tanpa memikirkan perasaan orang lain. Dia hanya peduli akan perasaannya.
Kini dia merasa hampa di tengah keheningan malam. Justru ego yang menghancurkan hidupnya sendiri. Dia kehilangan arah. Dia hanya bisa menangis, seolah-olah dia berada pada kesedihan yang mendalam.
Dulu dia selalu ingin dimengerti. Tapi kini dia bertemu dengan seorang pria yang begitu jujur, bahkan pria itu jujur tentang apa yang dirasakannya kepada gadis itu. Pria itu jujur tentang ego gadis itu, tanpa menutup-nutupinya dengan pujian. Apa yang dikatakan pria itu adalah kenyataan. Meski kenyataan itu terasa pahit bagi gadis itu.
Dan kini, gadis itu mulai memperbaiki dirinya. Meski dia masih sedikit bersedih. Dia mencoba memahami dan mencerna setiap perkataan pria itu. Dia mencoba untuk mengerti perasaan pria itu.
Dan dalam kehampaan. Gadis itu melangkah pada kehidupan yang jauh lebih baik. Sudah saatnya bergerak jauh, melupakan ketakutan masa lalu. Karena di ujung jalan yang berliku, ada tempat yang indah. Dan di keheningan malam, ia menuliskan ceritanya, berbagi dengan orang lain tentang rasa saling menghargai, memahami dan kejujuran yang pahit tapi terasa manis.

0 komentar: