Senin, 12 Mei 2014

Nasi Liwet Instan Pandanwangi asal Cianjur



Kemarin aku, Kang Yusuf dan Sadam, bertandang ke rumah produksi Nasi Liwet Instan Pandanwangi yang terletak di Kp. Tangkil Kidul, Babakan Karet, Cianjur. Awalnya kami mengira nasi liwet instan itu berbentuk nasi yang sudah siap makan. Ternyata dugaan kami salah, nasi liwet instan itu masih berbentuk beras dan dikemas lengkap dengan bumbu dan pelengkap lainnya.
Nasi liwet instan pandanwangi itu dikelola oleh tiga orang wirausahawan muda, yakni Riza, Mario, dan Maman. Kesan pertama ketika memasuki rumah produksinya, dindingnya diramaikan dengan berbagai macam tulisan. Kami melihat papan white board yang digunakan untuk menuliskan target produksi dan sebuah motto yang bertuliskan “Lebih baik capek kerja daripada capek cari kerja”. Dari motto itu aku menyimpulkan bahwa mereka adalah pekerja keras. Terbukti dengan hasil produksinya yang bisa mencapai ribuan setiap minggunya dan omset yang dicapai pun bisa mencapai puluhan juta setiap bulannya. Bahkan pemasaran produknya sudah sampai ke mancanegara.
Menyimak setiap perbincangan bersama salah satu pengelolanya, Riza, motivasinya sangat tinggi. Tak jarang ia mengalami kegagalan dalam usahanya, bahkan ia pun pernah menjadi seorang pekerja. Namun ia memilih untuk berwirausaha. Tekad dan keyakinannya begitu kuat untuk berwirausaha. Dan komitmennya pun tanpa nanti dan tapi. Mungkin memang passionnya juga di situ.
Setelah selesai berbincang-bincang seru. Aku dan kedua temanku mempraktikkan langsung cara penyajiannya. Dan cara penyajiannya memang mudah, apalagi dengan menggunakan rice cooker. Pertama kita masukan nasi ke rice cooker, lalu diisi air sekitar tiga gelas atau 600 cc. Setelah itu, masukan bumbu dan pelengkap lainnya, kemudian diaduk sampai bumbu merata. Setelah itu kita tinggal menunggu nasi sampai matang.
Nasi liwet instan ini sangat cocok untuk yang tidak bisa memasak (kayak aku). Karena tak perlu lagi repot-repot memperkirakan bumbu yang pas. Bumbu, rempah-rempah dan minyaknya sudah tersedia dan disesuaikan dengan banyaknya beras. Pokoknya sangat simpel untuk membuat nasi liwet ini. Secara namanya juga nasi liwet instan, otomatis penyajiannya pun simpel.
Ada lima pilihan rasa nasi liwet pandanwangi, yaitu cumi, jengkol, ikan teri, ikan jambal dan original. Satu kemasannya berisi 250 gram beras pandanwangi, untuk tiga sampai empat porsi makan. Harganya pun terjangkau, perbungkusnya dibrandol Rp 20.000,00. Rasanya pun tak mengecewakan. Enaknya disajikan di daun pisang dan disantap dengan suasana perkampungan. Nasi liwet pandanwangi ini racikan tradisional tapi rasanya internasional (maaf agak lebai, tapi memang enak).
Pokoknya nasi liwet pandanwangi ini recommended banget untuk yang sedang bepergian atau yang sedang merantau dan ingin menyantap nasi liwet. Karena produk ini asli simpelnya, memang cocok untuk dibawa bepergian.

Untuk Kang Riza, Kang Mario dan Kang Maman, hatur nuhun udah nampung aku dan kedua temanku yang sedikit riweuh. Nasi liwetnya mantap. Lain kali kami main lagi ke sana. *kode (hehe).
Semangat mereka benar-benar memotivasi. Serius, ngobrol sama mereka itu santai tapi berbobot. (ecieee) Seperti kata Kang Riza, “Boleh nakal, asal jangan kriminal!” Pemikiran mereka memang “nakal” dalam berbisnis, tapi nakalnya dalam jalur positif. Sukses terus deh untuk nasi liwet instan pandanwangi. Semoga semakin jauh lebih berkembang. Amin. :) :D

Contact Person Nasi Liwet Instan Pandanwangi:
-          Maman                  0857 9345 8470
-          Mario                    0857 6901 0676

E-mail                    : nasipandanwangi@gmail.com
Facebook               : nasipandanwangi
Twitter                   : @liwetna



0 komentar: