Detik ini aku kembali mengingatmu
Dari pelupuk mata mimpi yang mengarahkan kau pada ingatanku
semalam
Sungguh kau membuatku takut
Takut untuk bersamamu kembali
Seiring berlalunya rangkaian peristiwa yang tertata menjadi
histori
Masih terukir di benakku ketika kau menjabat tangan lain dan
terdiam dalam genggamannya
Kau seperti pasir dalam genggaman eratku
Tapi kini mungkin kau seperti darah dalam aliran
genggamannya
Dan semua itulah kisah yang masih mengalir dalam memori
setiap detik malamku
0 komentar:
Posting Komentar