Kata orang,
hari ini adalah hari kasih sayang. Namun bagiku, hari kasih sayang itu adalah
setiap hari. Katanya hari ini sangat spesial, dan aku membenarkan hal tersebut.
Hari ini adalah hari kelahiran sahabatku. Dia adalah sahabat terbaikku. Meski
kami saling mengenal dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.
Dalam kurun
waktu yang tak lama itu, kami saling mengenal satu sama lain. Kebersamaan kami
pun begitu erat. Kami saling menyimpan rahasia dan berbagi cerita.
Sampai
akhirnya dia segera meninggalkanku. Dia pergi jauh sekali tanpa pamit kepadaku.
Memang apalah arti sebuah pamitan jika hanya akan mengisahkan sebuah luka. Tapi
kepergiannya sangat menyisakan tangisan haru.
Semua
keinginannya terabaikan. Semua mimpinya terhapuskan. Segala tentangnya pun lenyap.
Yang tersisa hanyalah sebuah kenangan memilukan.
Dia memang
sangat baik hati. Sehingga ketika dia pergi, orang-orang memperbincangkan
kepergiannya. Ketiadaannya meninggalkan sebuah rindu.
Tadinya aku
yang akan pergi duluan. Aku sudah berniat untuk merencanakan sebuah percakapan
tentang pengunduran diriku. Tapi waktu terlalu cepat memutuskan kalau dia yang
akan pergi lebih dulu. Surat pengunduran dirinya lebih cepat disetujui.
Sebelum bulan
Ramadhan, dia sudah sering tak masuk kerja. Dia memang mempunyai alasan untuk
tidak bekerja. Setelah Ramadhan berlalu, kami masih bertegur sapa. Kami masih
memperbincangkan kehidupan.
Namun, tepat
tanggal 13 Oktober 2011, dia mulai menghilang. Keterlambatanku untuk mencari
tahu alasan mengapa dia berhenti menyapa menjadi sebuah sesal sesaat.
Alasan
kepergiannya adalah meningitis. Sebuah penyakit yang baru kukenal karena dia
mengalaminya. Setelah dia tiada, aku baru tahu kalau penyakit itu sangat
berbahaya.
Selamat ulang
tahun Villiani Nuddin. Semoga kamu tenang berada di sisi-Nya. Semoga doaku akan
selalu menjadi teman setiamu di sana.
Nb: Jangan lupa kirimkan
Al-Fatihah setelah membaca postingan ini! Terima kasih untuk yang berkenan
mengirim satu surat untuk sahabatku!
0 komentar:
Posting Komentar